Rakyat Marah: Bubarkan DPR, Miskinkan Koruptor!

Demo berlangsung di Gedung DPR RI, Senin (25/8/2025). Rakyat sudah muak! Naik gaji untuk DPR, naik pajak untuk rakyat. Yang lemah diperas, yang kuat dimanja. Bubarkan DPR, miskinkan koruptor!

PURWAKARTA | KabarGEMPAR.com – Gelombang kemarahan rakyat kembali memuncak. Seruan lantang “Bubarkan DPR!” dan “Miskinkan Koruptor!” menggema dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR, menandai semakin pudarnya legitimasi moral lembaga perwakilan rakyat di mata masyarakat.

Komunitas Madani Purwakarta menegaskan, kemarahan publik bukanlah tanpa alasan. Mereka menyoroti ketimpangan yang kian mencolok: pejabat dan anggota DPR setiap tahun terus menaikkan gaji, sementara rakyat semakin terbebani pajak.

“Gaji buruh yang hanya cukup untuk makan sederhana tetap dipajaki. Sebaliknya, gaji DPR dan pejabat justru bebas pajak. Inilah wajah ketidakadilan yang nyata. Yang lemah terus diperas, yang kuat terus dimanja,” tegas pernyataan sikap mereka, Selasa (26/8/2025).

Komunitas Madani menilai akar persoalan ini adalah demokrasi transaksional, di mana suara rakyat dijual murah dengan uang receh, sembako, dan janji kosong. Hasilnya, rakyat terjebak lima tahun di bawah wakil yang dianggap rakus, abai, dan berkhianat pada amanah.

Dalam sikap politiknya, Komunitas Madani Purwakarta menuntut:

  1. Bubarkan DPR bila terus menjadi sarang rente dan pengkhianatan rakyat.
  2. Tangkap dan miskinkan koruptor tanpa pandang bulu, dengan penyitaan harta sampai ke akar.
  3. Bangun kesadaran politik rakyat, agar tidak lagi mengulang kesalahan menjual suara.

“Pilihan transaksional adalah nerakamu sendiri. Rakyat harus sadar bahwa pemimpin sejati lahir dari rekam jejak hidup yang konsisten, sederhana, dan berani melawan ketidakadilan, bukan dari retorika kosong,” lanjut pernyataan tersebut.

Aksi ini, menurut mereka, menjadi alarm keras bagi para penguasa. “Amarah rakyat hari ini adalah peringatan. Hentikan demokrasi transaksional, karena sekali lagi, pilihan transaksional adalah nerakamu,” tegas Komunitas Madani.

Mereka pun menutup seruan dengan pekikan:
“Rakyat Bersatu, DPR Harus Takluk! Koruptor Dimiskinkan, Negeri Diselamatkan!”

Reporter: Heri Juhaeri | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup