Ribuan Pabrik Berdiri di Karawang, Bupati Aep Kecewa Minimnya Kurban dari Perusahaan
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Kabupaten Karawang yang dikenal sebagai “Kota Industri” ternyata belum menunjukkan kepedulian sosial yang seimbang, terutama dalam momen Iduladha 1446 H tahun ini. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap rendahnya kontribusi perusahaan-perusahaan besar dalam penyaluran hewan kurban melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita dapat 43 ekor sapi kurban, yang satu ekor paling besar milik Presiden, 5 ekor dari dinas-dinas, dan 37 lainnya dari perusahaan—itu pun kecil dan kurus-kurus, padahal ada lebih dari 1.000 pabrik,” ujar Bupati Aep, Jumat (7/6/2025), usai penyerahan simbolis hewan kurban di halaman Masjid Al-Amal Pemda Karawang.
Pernyataan tersebut sontak memantik perhatian publik, mengingat Karawang selama ini dikenal sebagai jantung industri Jawa Barat, bahkan Asia Tenggara. Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang menyebutkan, hingga 2018 terdapat 1.762 pabrik beroperasi di kabupaten ini, tersebar di 12 kawasan industri.
Rinciannya, 787 perusahaan adalah swasta nasional, 269 merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), 638 dari Penanaman Modal Asing (PMA), dan 58 joint venture. Sayangnya, kontribusi sosial sebagian besar perusahaan dalam bentuk CSR, terutama pada hari besar keagamaan seperti Iduladha, dinilai masih jauh dari harapan.
“Ini bukan hanya soal jumlah, tapi rasa empati dan tanggung jawab sosial. Karawang ini rumah mereka juga, sudah sepatutnya mereka berbagi,” tegas Aep.
Dari sekitar 1.400 perusahaan aktif, hanya sekitar 300 yang menjalin kerja sama dengan Disnakertrans terkait perekrutan tenaga kerja maupun program CSR. Sisanya, belum terlibat aktif dalam program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Karawang.
Pemerintah Kabupaten Karawang akan segera mengevaluasi dan memanggil sejumlah perwakilan kawasan industri serta manajemen perusahaan besar untuk membahas komitmen sosial mereka ke depan.
Reporter: Dedi Iskandar | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
