Rihlah Ruhiyyah: Wisata Ruhani untuk Menjaga Keseimbangan Hati dan Tindakan

Foto: Kegiatan Rihlah Ruhiyyah.

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Dalam menjalani realitas kehidupan, kekuatan ruhani seperti hati, akal, dan jiwa memegang peran penting dalam mengendalikan perilaku sehari-hari. Menyadari pentingnya aspek ini, sejumlah tokoh spiritual dan penggiat keagamaan di Bekasi menggalakkan kegiatan Rihlah Ruhiyyah atau wisata ruhani sebagai bentuk penyegaran jiwa dan latihan pengendalian diri.

Pengaruh Ruhani terhadap Perilaku Sosial

Setiap anggota tubuh manusia, seperti mulut untuk berbicara, tangan untuk bergerak, dan kaki untuk melangkah,

memiliki potensi besar dalam membentuk hubungan sosial. Namun, tanpa pengawasan ruhani yang baik, tindakan tersebut bisa menimbulkan dampak negatif, seperti menyakiti orang lain secara tidak sadar.

“Ruhani yang kuat mampu menahan lisan dari ucapan yang menyakitkan dan menuntun sikap agar tidak melukai hati sesama,” ujar Ustaz Ahmad, pembina majelis taklim di wilayah Bekasi Utara.

Wisata Ruhani sebagai Solusi

Rihlah Ruhiyyah menjadi solusi spiritual untuk memperbaiki kualitas hati dan pikiran. Dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah seperti masjid, musala, atau situs ziarah ulama, seseorang dapat menenangkan batin dan menyegarkan kembali nilai-nilai moral yang mulai luntur dalam hiruk-pikuk kehidupan dunia.

“Tempat-tempat suci memberi suasana kontemplatif. Di sana kita diajak merenung, berzikir, dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” tambah Ustaz Ahmad.

Dapat Dilakukan Siapa Saja, Kapan Saja

Rihlah Ruhiyyah tidak terbatas usia. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dianjurkan mengikuti kegiatan ini secara berkala. Tak perlu menunggu waktu khusus, bahkan akhir pekan pun bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ini bersama keluarga atau komunitas.

Keseimbangan Jasmani dan Ruhani

Pentingnya menjaga keseimbangan antara tubuh dan jiwa menjadi pesan utama dari Rihlah Ruhiyyah. Tanpa kendali ruhani, anggota tubuh bisa bertindak sewenang-wenang, memicu konflik sosial dan mengganggu keharmonisan.

“Ruhani yang sehat menjadi pondasi utama agar setiap tindakan kita bermanfaat, bukan menyakiti,” kata Nur Laili, peserta Rihlah Ruhiyyah dari Tambun Selatan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya wisata ruhani, masyarakat Bekasi diharapkan dapat terus menjaga keharmonisan hidup melalui hati yang bersih, jiwa yang tenang, dan akhlak yang terjaga.

Reporter: Sarudi Jaya
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tutup