Sampah Menumpuk di Rengasdengklok, Warga Pertanyakan Peran Dinas Kebersihan Karawang
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Tumpukan sampah liar di Dusun Bojong Karya, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menuai sorotan warga. Selain mencemari Lingkungan juga mengganggu pengguna jalan, kondisi tersebut dinilai mencerminkan lemahnya pengawasan pemerintah dalam pengelolaan sampah di wilayah pelosok.
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa sampah yang dibuang di pinggir jalan tak hanya berasal dari lingkungan setempat, tetapi juga dari pedagang pasar di Rengasdengklok.
“Ini bukan cuma dari warga. Banyak karung-karung sampah dari pasar juga dibuang ke sini. Sudah bau, jalan pun jadi kotor,” kata Usup, salah satu warga setempat, Selasa (24/6/2025).
Kondisi tersebut membuat publik mempertanyakan peran aktif Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang dalam penanganan sampah. Terlebih, di sejumlah titik di wilayah kota kecamatan pun sampah kerap masih terlihat berserakan, apalagi di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Kalau di pusat kecamatan saja masih kotor, bagaimana dengan daerah seperti ini? Ke mana pengawasan dan tanggung jawab dinas?” ujar warga lainnya.
Keluhan semakin menguat karena adanya pungutan retribusi kebersihan yang dibebankan kepada pelanggan PDAM Tirta Tarum Karawang. Warga mempertanyakan efektivitas dana yang terkumpul dari retribusi tersebut, yang nilainya disebut cukup besar, namun belum berbanding lurus dengan kualitas pengelolaan sampah.
“Setiap bulan kami bayar retribusi kebersihan lewat tagihan PDAM. Tapi kenyataannya, tidak ada armada sampah yang mengangkut dari wilayah kami,” imbuh warga lain yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan sampah di wilayah Rengasdengklok dan mekanisme pengawasan distribusi layanan kebersihan di daerah-daerah terpencil.

Reporter: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com