Seluruh Fraksi DPRD Purwakarta Terima Nota Keuangan RAPBD 2026 yang Disampaikan Bupati
PURWAKARTA | KabarGEMPAR.com – Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan menerima Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan oleh Bupati Saepul Bahri Binzein, dalam Rapat Paripurna Tingkat I di Gedung DPRD Purwakarta, Rabu (29/10/2025).
Rapat paripurna yang merupakan tahap awal dalam proses pembahasan RAPBD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, didampingi Wakil Ketua I Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua II Luthfi Bamala, Wakil Ketua III H. Entis Sutisna, serta Sekretaris DPRD Rudi Hatono, dan dihadiri oleh 31 anggota dewan.
Dalam pidato pengantar nota keuangan, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, mengawali sambutannya dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya rapat paripurna tersebut.
“Karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian Nota Keuangan RAPBD Kabupaten Purwakarta TA 2026 dalam keadaan sehat wal afiat,” ujar Om Zein.
Meski tengah berduka atas wafatnya sang istri, Diny Yuliani, yang juga merupakan anggota DPRD Purwakarta periode 2019–2024, Bupati Zein tetap hadir untuk menyampaikan nota keuangan kepada para wakil rakyat.
“Sebenarnya saya masih berduka atas meninggalnya istri saya, tapi kepentingan negara haruslah di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ungkapnya.
“Saya juga memohon maaf bila almarhumah selama menjabat ada salah dan silap. Mohon dimaafkan dan diikhlaskan,” tambahnya dengan nada haru.
Dalam paparannya, Bupati Zein menjelaskan bahwa total nilai RAPBD Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2026 mencapai Rp2,482 triliun. Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,037 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp1,445 triliun.
RAPBD 2026, kata Bupati Zein, diarahkan untuk memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan layanan dasar masyarakat.
“Prioritas belanja daerah tahun depan tetap difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan peningkatan ekonomi masyarakat desa,” jelasnya.
Rapat paripurna berlanjut pada siang harinya hingga menjelang waktu Asar, dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Purwakarta.
Delapan fraksi menyampaikan pandangan umumnya, yakni Fraksi Gerindra, Golkar, NasDem, PDIP, PKB, PKS, DEPAN (gabungan Demokrat dan PAN), serta PERHATIAN (gabungan PPP dan Hanura).
Seluruh fraksi menyatakan menerima dan menyetujui rancangan RAPBD 2026 untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi PKS menerima dan menyetujui Raperda tentang RAPBD Kabupaten Purwakarta TA 2026 untuk selanjutnya dibahas dan dikaji lebih dalam dalam rapat Badan Anggaran,” ujar juru bicara Fraksi PKS, Dedi Sutardi.
Menanggapi penerimaan tersebut, Ketua DPRD Purwakarta Sri Puji Utami menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi atas komitmen dan semangat kerja sama dalam proses pembahasan anggaran daerah.
“Kita berharap pembahasan di tingkat Badan Anggaran nanti berjalan lancar dan produktif, agar RAPBD ini bisa segera disahkan menjadi APBD yang berpihak pada kesejahteraan rakyat,” kata Sri Puji Utami.
Dengan diterimanya nota keuangan oleh seluruh fraksi, pembahasan RAPBD Purwakarta Tahun Anggaran 2026 kini memasuki tahap lanjutan di tingkat Badan Anggaran DPRD sebelum nantinya disahkan pada Rapat Paripurna Tingkat II.
Reporter: Heri Juhaeri
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
