Infrastruktur

Warga Wisma Mas Pondok Cabe Depok Resah, Jalan Lingkungan Ambles, Rumah Warga Terancam Longsor

kabargempar.com

29 September 2025 - 09:20

Ilustrasi Jalan lingkungan yang menjadi akses utama keluar-masuk perumahan amblas hingga sekitar setengah meter.

DEPOK | KabarGEMPAR.com – Kekhawatiran melanda warga Perumahan Wisma Mas Pondok Cabe Blok C2, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Jalan lingkungan yang menjadi akses utama keluar-masuk perumahan amblas hingga sekitar setengah meter. Retakan panjang pada beton semakin meluas, bahkan merambat hingga ke pagar dan rumah warga terancam longsor.

Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan. “Kondisinya semakin parah dari hari ke hari. Kalau tidak segera diperbaiki, rumah kami juga bisa terkena dampaknya. Kami sangat berharap Pemkot Depok segera turun tangan,” ujar Mustofa Abdul Karim, salah satu warga Blok C2, dengan nada khawatir.

Masalah ini diperburuk oleh kondisi drainase yang buruk. Saat hujan, aliran air tidak tertata dengan baik, sehingga tanah di sisi jalan tergerus dan memperparah amblesan. Retakan yang awalnya hanya kecil kini membentuk celah panjang, bahkan beberapa titik sudah menimbulkan ketidakstabilan pada pondasi rumah warga di sekitar jalan.

Warga Blok C2 menegaskan bahwa jalan yang amblas tersebut merupakan jalur utama yang digunakan setiap hari untuk keluar-masuk perumahan. Risiko kecelakaan pun meningkat, terutama bagi anak-anak dan lansia. Selain itu, setiap kendaraan yang melintas berpotensi mempercepat kerusakan.

“Kami takut tidak hanya jalan yang rusak, tapi rumah kami juga ikut terdampak. Bahkan pagar rumah saya sudah mulai retak, dan saya khawatir kalau hujan deras, tanah bisa semakin turun,” ungkap seorang warga lainnya, yang enggan disebut namanya.

Dalam upaya menyelamatkan kondisi ini, warga mendesak Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan langkah-langkah berikut:

Survei teknis untuk mengetahui penyebab utama amblasan dan retakan yang terus melebar.
Penanganan darurat berupa penimbunan dan penguatan pondasi jalan agar tidak semakin turun.
Perbaikan permanen dengan memperkuat struktur jalan, sekaligus menata saluran air di sekitarnya agar amblesan tidak terulang.

Warga menambahkan bahwa musim hujan yang akan segera tiba menambah urgensi penanganan. Kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut bisa membahayakan keselamatan warga, bahkan menimbulkan kerugian materiil jika rumah ikut terdampak amblesan.

Mustofa Abdul Karim menegaskan, “Kami berharap Pemkot Depok tidak menunda lagi. Jalan ini adalah akses utama kami. Jika tidak ditangani segera, bukan hanya mobil yang terganggu, tapi keselamatan seluruh keluarga kami terancam.”