Menkumham Resmi Sertifikasi Kepengurusan Baru PKS 2025–2030
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Kementerian Hukum dan HAM telah menerbitkan Surat Keputusan resmi terkait pengesahan kepengurusan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2025–2030. SK tersebut diteken oleh Menteri Yasonna Laoly pada Jumat, 20 Juni 2025, menjadikan susunan pengurus hasil Kongres V dan Musyawarah I Majelis Syura PKS sah secara hukum.
Proses Legitimasi
Musyawarah I Majelis Syura, berlangsung pada 3–4 Juni 2025 di Jakarta, menghasilkan pemilihan struktur inti partai, antara lain:
- Dr. Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS, menggantikan Ahmad Syaikhu
- H. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D. terpilih sebagai Ketua Majelis Syura
- Muhammad Kholid, 39 tahun, sebagai Sekretaris Jenderal
- Noerhadi menjabat sebagai Bendahara Umum
Diketahui pula terbentuknya struktur baru, seperti Kantor Staf Presiden PKS, yang bertujuan memperkuat efektivitas kerja kepemimpinan.
Komitmen Politik dan Regenerasi
Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, menegaskan partainya akan memperkuat peran sebagai mitra pemerintah, terutama dukungan terhadap agenda pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 2024–2029. Di konferensi pers (5/6), ia menyatakan PKS akan mengambil peran aktif dalam isu seperti keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan transparansi kebijakan.
Selain itu, PKS bakal mengutamakan regenerasi dengan memasukkan kader muda dalam posisi strategis, berharap hal ini dapat menyegarkan citra partai yang selama ini dinilai formal-ketat.
Respons Kemenkumham

PKS memberi apresiasi kepada Menteri Yasonna Laoly dan jajaran Ditjen AHU atas pelayanan profesional dalam proses pengesahan kepengurusan, sesuai komitmen good party governance . Almuzzammil menyebut Laoly sebagai pribadi berdedikasi tinggi, vokal dalam penegakan hukum, serta memahami kompleksitas administrasi partai.
Dampak dan Tantangan
Dengan legalitas resmi dari Kemenkumham, PKS kini memiliki fondasi kuat untuk konsolidasi internal serta persiapan strategi menghadapi Pemilu 2029. Namun para pengamat menilai partai masih menghadapi tantangan memperluas basis dukungan, mengubah citra eksklusif, serta memaksimalkan kepemimpinan satu periode agar visi politik dapat terealisasi secara optimal .
Ringkasan Singkat:
- SK pengesahan keluar: 20 Juni 2025
- Struktur inti baru: Almuzzammil Yusuf (Presiden), Sohibul Iman (Ketua Syura), Muhammad Kholid (Sekjen), Noerhadi (Bendum)
- PKS fokus regenerasi dan sinergi politik
- Menkumham mendapat apresiasi atas pelayanan profesional
- Pengesahan ini memperkuat posisi PKS jelang Pemilu 2029
Reporter: Tim Kabar Nasional : Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
Sumber: pks.id