Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan, Puan Maharani: Kita Harap Proses Hukum Berjalan Adil
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjalani sidang tuntutan dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024 dan perintangan penyidikan terhadap buron Harun Masiku.
Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (3/7/2025). Dalam agenda persidangan tersebut, jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa surat tuntutan terhadap Hasto terdiri dari 1.300 halaman. Namun, karena pertimbangan teknis, jaksa hanya membacakan pokok-pokok isi tuntutan.
“Oleh karena surat tuntutan kami sebanyak 1.300 halaman, mohon izin nanti kami tidak bacakan semuanya, hanya pokok-pokoknya yang dibacakan, dan dianggap telah dibacakan,” ujar jaksa KPK, Wawan Yunarwanto, dalam persidangan.
KPK mendakwa Hasto menghalang-halangi penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku, yang hingga kini masih berstatus buron sejak 2020. Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan sebesar Rp 600 juta guna mengatur penetapan Harun sebagai anggota DPR lewat mekanisme PAW.
Dalam dakwaan, Hasto disebut memberikan suap tersebut bersama tiga orang lainnya, yakni Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Donny saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara Saeful Bahri telah divonis bersalah dan menjalani hukuman.
Menanggapi proses hukum yang dihadapi Hasto, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapannya agar proses hukum dapat berjalan secara adil.
“Ya, yang terbaik (tuntutannya),” ujar Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025). “Kita jalani proses hukumnya dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai kemudian ada hal yang tidak berkeadilan,” lanjutnya.
Disinggung soal penyelenggaraan Kongres PDIP, Puan belum dapat memberikan kepastian jadwal. Sebelumnya, kongres sempat disebut akan digelar setelah proses hukum Hasto selesai. “Belum ya, belum ada spill,” ujar Puan singkat. “Pasti nanti kita umumin secepatnya,” sambung dia.

KPK menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menuntaskan perkara yang melibatkan nama-nama besar, termasuk memburu Harun Masiku yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Laporan: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
Sumber: newsdetik.co