Bupati Karawang Lepas 50 Siswa Ikuti Pendidikan Bela Negara di Barak Militer Kostrad Sanggabuana

Bupati Karawang Aep Syaepuloh melepas 50 siswa dari 42 sekolah untuk mengikuti pendidikan bela negara di Menlatpur Kostrad Sanggabuana sebagai langkah pembinaan kenakalan remaja. Tiga di antaranya adalah siswi. Foto: Deddy Mio.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang kembali mengambil langkah konkret dalam menangani kenakalan remaja dengan memberikan pembinaan berbasis kedisiplinan. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, secara resmi melepas keberangkatan 50 siswa menuju barak militer untuk mengikuti program pendidikan bela negara di Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad Sanggabuana.

Dari jumlah tersebut, tiga peserta merupakan siswi, sementara seluruh peserta berasal dari 42 sekolah berbeda di Kabupaten Karawang. Program ini menjadi bagian dari upaya pembinaan karakter, penanaman disiplin, dan penguatan wawasan kebangsaan bagi para remaja yang sebelumnya teridentifikasi terlibat dalam berbagai bentuk pelanggaran atau kenakalan.

Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa pembinaan melalui pendekatan kedisiplinan militer bukan bertujuan menghukum, namun membekali para peserta dengan nilai positif agar mereka dapat kembali ke sekolah serta lingkungan keluarga dengan perubahan perilaku yang lebih baik.

“Program ini kami rancang untuk mengarahkan kembali anak-anak kita ke jalur yang benar. Mereka adalah generasi penerus Karawang dan bangsa. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan bertanggung jawab,” ujar Aep.

Para peserta akan menjalani masa pembinaan dengan pengawasan pelatih profesional dari jajaran Kostrad. Mereka akan dibekali berbagai materi, seperti kedisiplinan, kepemimpinan, penguatan mental, hingga latihan fisik yang terukur. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi preventif dan korektif atas meningkatnya kasus kenakalan remaja di Karawang.

Program pembinaan ini mendapat dukungan dari sekolah serta orang tua siswa yang berharap perubahan positif bagi anak-anak mereka setelah mengikuti pendidikan bela negara di lingkungan militer tersebut.

Reporter: Deddy Mio | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *