Pemerintahan

Karang Bahagia Siap Jadi Role Model Posyandu 6 SPM di Kabupaten Bekasi

kabargempar.com

18 Juni 2025 - 09:39

Tri Handayani & Nia Asep Surya Atmaja beri arahan dan motivasi untuk sukseskan program unggulan kesehatan masyarakat.

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kecamatan Karang Bahagia menyatakan kesiapannya menjadi role model dalam penerapan Layanan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Posyandu. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Plt. Camat Karang Bahagia, Hasyim Adnan Adha, dalam kunjungan Tim 2 Bina Wilayah (Binwil) PKK Kabupaten Bekasi ke Posyandu Mekar Tanjung 2, Desa Karang Satu, Selasa (17/6/2025).

“Saya bersama seluruh kepala seksi siap membackup dan menjalankan tugas-tugas dalam penerapan layanan Posyandu berbasis 6 SPM,” tegas Hasyim yang disambut tepuk tangan dari para kader Posyandu.

Menurutnya, Posyandu Mekar Tanjung 2 memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan penerapan layanan 6 SPM mewakili Kecamatan Karang Bahagia di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Sekretaris 1 TP PKK Kabupaten Bekasi sekaligus Kabid Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tri Handayani, menjelaskan bahwa hasil Rapat Koordinasi Posyandu tingkat Provinsi meminta setiap kabupaten/kota menyiapkan tiga kecamatan, masing-masing dengan satu desa dan satu Posyandu mandiri yang menjalankan 6 SPM.

“Tahun ini, Kabupaten Bekasi akan melakukan pembinaan intensif untuk menyiapkan desa dan Posyandu percontohan yang akan dimonitoring serta dievaluasi oleh Provinsi,” terang Tri.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim 2 Binwil PKK Kabupaten Bekasi 2025, Nia Asep Surya Atmaja, yang menyebut dedikasi kader Posyandu menjadi kunci sukses pelayanan kesehatan masyarakat berbasis 6 SPM.

“Kader Posyandu adalah garda terdepan yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan keikhlasan dan semangat para kader, kita bisa wujudkan Posyandu yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan lingkungan,” ujar Nia, yang juga istri Wakil Bupati Bekasi.

Kegiatan Bina Wilayah ini menjadi momentum penting bagi penguatan layanan kesehatan masyarakat serta persiapan menyambut evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.