Le Minerale Tegaskan Sumber Air Berasal dari Pegunungan, Bukan Air Tanah
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Le Minerale menegaskan kembali bahwa produk air minumnya bersumber dari mata air pegunungan terpilih, bukan air tanah biasa. Penegasan ini disampaikan Direktur External Affairs dan Regulatory PT Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menanggapi simpang siur informasi pasca Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI.
Johan menyebut pernyataannya dalam sejumlah pemberitaan telah banyak dipotong sehingga menimbulkan kesalahpahaman publik.
“Saya kembali menegaskan bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan. Yang namanya air pegunungan, yang terbaik adalah dari dalam gunung,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, setiap tetes Le Minerale berasal dari sumber air pegunungan vulkanik yang terlindungi dan kaya mineral. Lokasi sumber air tersebut berada di sejumlah kawasan pegunungan, seperti Gunung Salak, Pangrango, Mandalawangi, Gede, Bromo, dan beberapa pegunungan lain yang dipilih melalui proses seleksi ketat.
“Keaslian sumber air ini bukan sekadar klaim. Konsumen bisa melihat langsung di kemasan Le Minerale,” kata Johan.
Le Minerale, lanjutnya, merupakan salah satu produk AMDK yang dapat mencantumkan kadar mineral serta label “air mineral pegunungan” secara jelas. Informasi tersebut tidak dapat dicantumkan tanpa melalui proses verifikasi dan uji ketat oleh BPOM.
“Untuk mencantumkan label ini dibutuhkan bukti yang teruji. Ini menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan produk berkualitas dengan nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” tegasnya.
Secara ilmiah, keaslian sumber air pegunungan dapat dibuktikan melalui berbagai uji seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika hingga studi hidro-kimia.
Johan juga menegaskan bahwa perusahaan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses pengambilan air. Pengelolaan sumber air dilakukan secara higienis, berizin resmi, serta memastikan kelestarian lingkungan di sekitar titik pengambilan.
“Seluruh proses dilakukan sesuai regulasi pemerintah, untuk memastikan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan produksi,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kabar Nasional
