PAUD Darusalam Kenalkan Sejarah Proklamasi Melalui Kegiatan Outing Class

Foto : Anak-anak FAUD DARUSALAM, saat berkunjung ke tempat sejarah, Tugu Kebulatan Tekad Proklamasi Indonesia, di Rengasdengklok- Karawang, Jawa Barat.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Sebanyak 32 anak dari PAUD Darusalam yang berlokasi di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, mengikuti kegiatan outing class (belajar di luar kelas), Jumat (24/5/2025). Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi dua lokasi bersejarah, yakni Tugu Kebulatan Tekad dan Rumah Rengasdengklok, tempat bersejarah yang berkaitan erat dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah perjuangan bangsa kepada anak sejak usia dini. Hal itu disampaikan oleh Suci Indah Lestari. guru PAUD Darusalam.

“Ini bagian dari pembelajaran yang kami terapkan agar anak-anak dapat mengenal sejarah bangsa sejak dini. Khususnya sejarah Proklamasi yang sangat penting bagi jati diri bangsa,” ujar Suci.

Lebih lanjut, Suci berharap pemerintah lebih serius memperhatikan keberadaan dan peran penting Lembaga PAUD.

“Pemerintah jangan mengabaikan sekolah anak usia dini. Di tengah perkembangan zaman seperti sekarang, di mana media sosial mudah diakses melalui medsos, anak-anak sangat rentan kecanduan gadget. Tanpa pembelajaran yang benar sejak dini, kebiasaan bermain handphone bisa berdampak buruk,” tegasnya.

Senada dengan Suci, Kartika, salah satu guru yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru.

“Kami butuh perhatian pemerintah, terutama dalam hal honor. Guru PAUD masih banyak yang belum mendapat upah layak,” ungkap Kartika.

Hal serupa juga diutarakan oleh Nina, guru lainnya. Ia berharap dukungan pemerintah terhadap PAUD bisa lebih optimal.

“Dukungan penuh dari pemerintah sangat kami harapkan agar anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berprestasi,” katanya.

Sementara itu, salah satu wali murid yang ikut mendampingi kegiatan tersebut turut menyampaikan kritik terhadap pernyataan seorang tokoh politik, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang sebelumnya menyebut PAUD dianggap tidak penting. Yang disampaikan KDM dalam tiktok.media jabar.com beberapa waktu lalu.

“Saya tidak setuju dengan pernyataan Pak Dedi. Kami ingin beliau lebih bijak dalam mengevaluasi keberadaan sekolah anak usia dini. Kami berharap pemerintah mendukung PAUD dari segi sarana, prasarana, hingga memberikan gaji guru yang layak,” ujar ibu tersebut.

Kegiatan belajar di luar kelas ini pun diapresiasi banyak pihak karena menjadi upaya konkret dalam membentuk karakter anak sejak usia dini melalui pengenalan sejarah bangsa.

Reporter: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com

Tutup