Pemeliharaan Jalan Provinsi di Pasirkihiang Diduga Asal Jadi, Warga Khawatir Keselamatan Terancam
PURWAKARTA | KabarGEMPAR.com – Pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi di wilayah Pasirkihiang menuai sorotan serius. Meski hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sejumlah titik perbaikan tetap dikerjakan, bahkan tanpa memperhatikan kondisi medan yang basah dan licin. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengguna jalan serta mengurangi kualitas hasil pekerjaan.
Pantauan KabarGEMPAR.com pada Jumat (19/12/2025), aktivitas pemeliharaan tetap berlangsung di tengah hujan. Material jalan terlihat belum merata, sementara ketinggian badan jalan di beberapa titik tidak sesuai standar. Warga setempat menilai pekerjaan ini terkesan “asal jadi” dan hanya memenuhi target administratif, bukan kualitas teknis.
Wawan, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, menyatakan kekhawatirannya:
“Kalau begini terus, bukan cuma jalan cepat rusak, tapi pengguna jalan juga berisiko kecelakaan. Hujan deras seperti ini badan jalan licin, tapi pekerjaan tetap dipaksakan. Harusnya ada pertimbangan keamanan dulu, bukan cuma mengejar waktu.”
Menurut beberapa pengamat teknik sipil, pengerjaan jalan dalam kondisi basah dapat mengurangi daya rekat material dan menimbulkan kerusakan lebih cepat. Hal ini membuat pekerjaan yang dilakukan saat hujan berpotensi menjadi sia-sia dan menimbulkan biaya perbaikan tambahan di masa depan.
Wawan menambahkan, warga setempat berharap pihak berwenang segera melakukan pengawasan lebih ketat dan memastikan pekerjaan jalan sesuai spesifikasi teknis:
“Kami bukan anti pembangunan, tapi kalau kualitas jalan asal-asalan, malah merugikan kami sendiri. Harus ada pengawasan yang ketat supaya pengerjaan benar-benar aman dan tahan lama.”
KabarGEMPAR.com akan terus memantau perkembangan pemeliharaan jalan di Pasirkihiang ini, sekaligus menunggu respons resmi dari Dinas Pekerjaan Umum terkait standar dan kualitas pengerjaan yang dilakukan di tengah cuaca ekstrem.
Reporter: Heri | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
