Pemkab Bekasi Bangun Tanggul Beton Kali Cikadu, Antisipasi Banjir dan Longsor di Cikarang Selatan
BEKASI | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memasang tanggul beton di bantaran Kali Cikadu, tepatnya di wilayah RT 003/RW 014 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan. Pembangunan tanggul ini diklaim sebagai langkah mitigasi untuk menekan risiko banjir dan tanah longsor yang kerap mengancam permukiman warga.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengatakan proyek tersebut menggunakan panel beton pracetak sepanjang 211 meter dengan metode Schema Precast System (SPS).
“Metode SPS ini dirancang agar struktur tanggul kuat, efisien, namun tetap fleksibel menyesuaikan kondisi tanah di sepanjang bantaran sungai,” ujar Henri, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, penggunaan panel beton pracetak dinilai lebih efektif dibandingkan metode konvensional karena proses pemasangan yang relatif cepat serta mampu mengoptimalkan fungsi aliran air. Dengan demikian, potensi luapan sungai yang memicu banjir dan longsor di kawasan padat penduduk dapat diminimalkan.
Meski demikian, Henri mengingatkan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial. Normalisasi dan pengamanan sungai, kata dia, harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.
“Mitigasi banjir idealnya dilakukan terintegrasi, termasuk di wilayah hilir, karena aliran air tetap bermuara ke Kali Cikarang,” tegasnya.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang turut menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut. Ia berharap pembangunan tanggul Kali Cikadu dapat memberikan dampak nyata bagi keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya saat intensitas hujan tinggi.
Namun demikian, sejumlah warga berharap pembangunan tanggul ini tidak hanya bersifat jangka pendek. Mereka meminta Pemkab Bekasi memastikan kualitas konstruksi, pengawasan proyek, serta kelanjutan normalisasi sungai agar persoalan banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.
KabarGEMPAR.com akan terus memantau perkembangan proyek serta efektivitasnya dalam mengurangi risiko banjir dan longsor di wilayah Cikarang Selatan.
Reporter: Aceng Sobari | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com