Penyaluran PIP 2025 di Batujaya Hampir Sempurna, Hanya 1 Siswa Gagal Terima Dana

Ilustrasi siswa SD hingga SMK di Batujaya nikmati manfaat PIP 2025. Transparan dan tepat sasaran!

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, menunjukkan capaian yang nyaris sempurna. Dari total 4.174 siswa penerima di jenjang SD hingga SLTA, tercatat hanya satu siswa yang belum menerima bantuan pendidikan tersebut.

Berdasarkan data resmi rekapitulasi penyaluran PIP, total dana yang dialokasikan untuk Batujaya mencapai Rp 2.213.475.000. Dari jumlah itu, Rp 2.213.100.000 telah berhasil disalurkan kepada 4.173 siswa. Artinya, hanya tersisa Rp 375.000 yang belum cair, dan itu pun hanya terjadi pada satu siswa jenjang SMP.

“Seluruh siswa SD, SMA, dan SMK tercatat menerima dana secara penuh tanpa kendala. Hanya di jenjang SMP terdapat satu siswa yang belum menerima dana sebesar Rp 375 ribu,” ungkap seorang sumber dari lingkungan Dinas Pendidikan setempat kepada KabarGEMPAR.com, Senin (28/7/2025).

Rinciannya, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) terdapat 3.003 siswa penerima dengan total dana Rp 1.275.075.000 yang seluruhnya telah tersalur. Pada jenjang SMP, terdapat 683 siswa penerima, namun satu di antaranya belum berhasil menerima dana. Untuk SMA, 219 siswa menerima total Rp 229.500.000, sedangkan SMK sebanyak 269 siswa menerima Rp 324.900.000—semuanya tersalurkan 100 persen.

Meskipun secara keseluruhan penyaluran berjalan baik, pihak sekolah dan dinas terkait diminta segera menelusuri penyebab gagalnya pencairan untuk satu siswa di jenjang SMP.

“Ini bukan hanya soal angka kecil, tapi soal hak siswa yang tidak boleh terabaikan. Kami mendorong transparansi dan tanggung jawab pihak sekolah dalam menindaklanjuti kasus ini,” ujar salah satu pemerhati pendidikan Karawang, yang tak ingin disebutkan namanya.

Program Indonesia Pintar merupakan program bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah. Ketepatan sasaran dan efektivitas penyaluran menjadi indikator penting keberhasilan program ini.

Dengan capaian hampir sempurna, Kecamatan Batujaya bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain di Karawang dalam hal akurasi data dan pelaksanaan program bantuan pendidikan nasional.

Laporan: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup