Bupati Cianjur Terkejut Kantor Dishub Digeledah Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Rp40 Miliar

CIANJUR | KabarGEMPAR.com – Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu, mengaku terkejut atas penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur pada Senin, 23 Juni 2025.

Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2023 dengan nilai mencapai Rp40 miliar.

“Tentu kaget. Begitu tadi siang dapat kabar Kantor Dishub digeledah atas dugaan korupsi,” ujar Wahyu kepada wartawan di Pendopo, Selasa, 24 Juni 2025.

Kades Ciptamarga Dilaporkan, Diduga Selewengkan Dana Desa Rp160 Juta

1 hari

Wahyu menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Ia juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak Kejari Cianjur.

“Kami apresiasi kinerja Kejari dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan sesuai ketentuan undang-undang,” kata Wahyu.

Ia menambahkan, bila dalam pengembangan kasus ada aparatur aktif yang ditetapkan sebagai tersangka, maka pemerintah daerah siap mengambil langkah tegas, termasuk menyiapkan pejabat pengganti.

Mahkamah Agung Tegaskan: Pemalsuan Tanda Tangan dalam Peralihan Hak Tanah Harus Dibuktikan Lewat Laboratorium Kriminologi

29/08/2025

“Kalau nanti ada yang ditetapkan sebagai tersangka, tentu sesuai aturan akan kami siapkan penggantinya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wahyu menilai peristiwa ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Cianjur, tidak hanya terbatas pada Dishub.

“Evaluasi untuk semua. Program-program yang dijalankan harus tertib, sesuai hukum, dan yang paling penting, 100 persen harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, tim Kejari Cianjur melakukan penggeledahan di Kantor Dishub Cianjur mulai pukul 09.00 WIB. Proses penggeledahan berlangsung selama beberapa jam dan dikawal ketat oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri.

Sejumlah ruangan diperiksa, dan petugas tampak membawa keluar dokumen-dokumen penting dalam beberapa kotak kardus.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari Cianjur belum memberikan keterangan resmi terkait hasil sementara dari penggeledahan tersebut.

Laporan: Tim Kabar Cianjur | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com