Jambore Pramuka Penggalang Kabupaten Bogor 2025 Resmi Dibuka, 2.500 Peserta Ramaikan Cimandala
KABUPATEN BOGOR | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara resmi membuka Jambore Pramuka Penggalang tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan tahunan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi, yang hadir mewakili Bupati Bogor. Pembukaan turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Lanud ATS, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, serta sejumlah tokoh organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Ade Jaya menyampaikan pesan Bupati Bogor yang menilai jambore ini sebagai agenda strategis dalam membentuk karakter generasi muda Kabupaten Bogor.
“Kegiatan jambore ini bukan hanya sekadar ajang tahunan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat nilai kepramukaan, melatih kepemimpinan, serta menggali potensi anak-anak muda secara edukatif, inovatif, dan rekreatif,” ujarnya.
Ade juga menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebangsaan di tengah keberagaman. Ia menyebut jambore ini selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkan kolaborasi, toleransi, dan penghargaan atas perbedaan sebagai kekuatan bangsa.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai titik tolak untuk berinovasi, menjaga semangat kebangsaan, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat serta negara, khususnya di era globalisasi dan teknologi yang semakin cepat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengungkapkan, jambore tahun ini diikuti sekitar 2.500 peserta dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Kegiatan akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 Juni 2025.
“Ini bukti bahwa Gerakan Pramuka masih menjadi pilihan dan kebanggaan generasi muda Kabupaten Bogor,” kata Agus.
Agus menambahkan bahwa jambore kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif, disipliner, dan rekreatif yang dirancang menyenangkan, agar nilai-nilai Trisatya dan Dasa Dharma tertanam kuat dalam sanubari para penggalang.
“Antusiasme luar biasa dari peserta menjadi bukti bahwa semangat kepramukaan masih tumbuh kuat di kalangan anak muda,” tegasnya.
Selain sebagai wadah pengembangan karakter, jambore ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor ke-543. Menurut Agus, momen ini tak sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata pembinaan keterampilan, solidaritas, dan daya tahan generasi muda dalam menghadapi dinamika zaman.
Catatan Redaksi:
Gerakan Pramuka bukan hanya sekadar barisan baris-berbaris, tetapi gerakan pembentukan karakter bangsa sejak dini. Di tengah tantangan era digital dan globalisasi, kepramukaan tetap menjadi benteng nilai kebangsaan dan integritas generasi muda.
Reporter: Tim Kabar Bogor | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
Tinggalkan Balasan
