MI Attaqwa 36 Gelar Acara Pelepasan dan Pentas Seni, Warga Antusias Hadiri Perayaan

Ilustrasi Suasana haru dan semarak warnai acara pelepasan siswa kelas VI MI Attaqwa 36 Sukatenang, Bekasi, yang dirangkaikan dengan pentas seni. Rabu (25/6/2025).

KABUPATEN BEKASI | KabarGEMPAR.com – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Attaqwa 36 menggelar acara pelepasan siswa kelas VI tahun ajaran 2024/2025 yang dirangkaikan dengan pentas seni, Kamis (26/6/2025). Bertempat di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Muara Kalibaru, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, kegiatan ini berlangsung meriah meskipun terik matahari cukup menyengat.

Warga sekitar terlihat antusias menghadiri acara ini. Para siswa-siswi tampil menunjukkan berbagai keterampilan seni, mulai dari menyanyi, menari, hingga pembacaan puisi. Tidak sedikit orang tua yang terharu melihat penampilan anak-anak mereka di atas panggung.

“Saya senang banget lihat anak tampil di panggung, berbunga-bunga rasanya,” ujar Intan, salah satu wali murid yang anaknya baru saja tampil membawakan lagu di pentas seni.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelepasan tahun ini digelar lebih semarak dengan dukungan penuh dari para orang tua murid. “Kami merasa bahagia karena orang tua sangat peduli terhadap acara ini. Mereka ikut membantu menyukseskan kegiatan hari ini,” tutur Umi Kulsum, salah satu guru MI Attaqwa 36 yang dikenal disiplin dan berdedikasi.

Dalam sambutan perwakilan tokoh masyarakat, M. Amsar dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Falah menekankan pentingnya keberlanjutan pendidikan bernapaskan Islam. “Kami berharap anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tetap menjunjung nilai-nilai agama agar tetap aktif dalam kegiatan keislaman di kehidupan sehari-hari,” katanya.

MI Attaqwa 36 merupakan salah satu cabang dari Yayasan Attaqwa Pusat yang didirikan oleh almaghfurlah K.H. Noer Ali. Dalam arahannya, Kepala Sekolah MI Attaqwa 36, Maspiroh S.Pd.I, menegaskan komitmen sekolah dalam membentuk karakter religius siswa.

“Setiap pagi siswa kami wajibkan untuk salat Dhuha, membaca Surah Yasin, Al-Waqi’ah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman. Harapannya, anak-anak mendapatkan keberkahan dan bisa menghafal surah-surah tersebut saat lulus nanti. Kami ingin semangat perjuangan K.H. Noer Ali tidak hilang tertelan zaman,” tegas Maspiroh.

Namun, sejumlah warga menyayangkan absennya perwakilan dari Attaqwa Pusat dalam acara tahun ini. “Sayangnya, nggak ada perwakilan dari pusat yang hadir,” keluh salah satu warga yang hadir di lokasi.

Meski begitu, warga dan pihak sekolah berharap sinergi antara yayasan pusat dan masyarakat sekitar dapat terus terjalin untuk membangun generasi penerus yang berakhlak, bermanfaat bagi masyarakat, serta siap menghadapi tantangan kehidupan dunia dan akhirat.

Dengan berakhirnya tahun ajaran 2024/2025, MI Attaqwa 36 berharap bisa menyambut lebih banyak siswa baru di tahun ajaran 2025/2026 sebagai bagian dari regenerasi perjuangan pendidikan Islam di Bekasi.

Reporter: Saudi Jaya | Editor: Hardi Hanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. aminur

    semoga menjadi anak anak yang bermanfaat bagi masyarakat 😇😇

    Balas
Sudah ditampilkan semua
Tutup