Realisasi Belanja APBD Jabar Tertinggi Nasional, Sekda: Uang Tidak Mengendap, Ekonomi Bergerak
BANDUNG | KabarGEMPAR.com – Provinsi Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hingga pertengahan tahun 2025, Jawa Barat menjadi provinsi dengan realisasi belanja APBD tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 38,19 persen. Capaian ini mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Dalam Negeri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengatakan bahwa capaian ini menunjukkan bahwa uang negara yang dikelola pemerintah provinsi tidak mengendap, melainkan langsung menggerakkan perekonomian daerah.
“Artinya, uang di Jawa Barat bergulir dengan baik. ‘Idle money’ kita terbatas. Ini yang kita dorong terus,” kata Herman dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (25/6).
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa hingga Juni 2025, pendapatan daerah dari sektor PAD telah mencapai Rp 19 triliun atau sekitar 63 persen dari target Rp 30 triliun. Kuatnya pendapatan asli daerah ini mencerminkan kapasitas fiskal dan kemandirian Jawa Barat yang terus membaik.
Sementara itu, belanja aparatur hanya menghabiskan sekitar 30 persen dari total anggaran. Angka ini jauh lebih efisien dibanding rata-rata daerah lain yang masih berada di kisaran 40 hingga 50 persen.
“Kami konsisten mengarahkan belanja untuk hal-hal produktif, bukan hanya untuk operasional. Fokus kami adalah hasil, bukan sekadar serapan,” jelas Herman.
Namun demikian, Sekda menegaskan bahwa pekerjaan rumah selanjutnya adalah memastikan kualitas belanja publik. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disebut telah memberi arahan agar setiap rupiah yang dibelanjakan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Herman mengajak seluruh masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengawasan anggaran. “Kami sangat terbuka terhadap saran, masukan, bahkan kritik. Ini demi kebaikan bersama, demi Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kabar Jabar | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
Tinggalkan Balasan
