Kader Posyandu ILP Desa Kertajaya Siap Layani Warga dengan Dedikasi dan Profesionalisme
BEKASI | KabarGEMPAR.com – Komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar diwujudkan melalui peresmian Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut bertempat di Dusun 2, Kampung Teko Tengah, RT 03/RW 04, berlangsung pada, Senin, (4/8/2025)
Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala Desa Kertajaya, H. Acep Saepudin. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kader Posyandu ILP telah dibekali pelatihan dan pendampingan guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan terintegrasi bagi masyarakat.
“Kader Posyandu ILP Desa Kertajaya tidak hanya siap, tetapi juga memiliki bekal kompetensi yang mumpuni untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari balita hingga lansia,” ujar Kades Acep.
Posyandu ILP hadir sebagai wujud nyata dari transformasi layanan kesehatan di tingkat desa, yang menekankan pada kolaborasi antara tenaga kesehatan dan kader lokal. Melalui pendekatan berbasis komunitas ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dasar yang berkualitas, tepat waktu, dan berkelanjutan.
Layanan yang disediakan di Posyandu ILP mencakup pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi, edukasi gizi, pemeriksaan ibu hamil, serta skrining kesehatan bagi lansia. Seluruh kegiatan akan dikelola oleh para kader Posyandu yang telah mengikuti pelatihan berbasis standar nasional.
Kades Acep juga menyampaikan harapannya agar Posyandu ILP Desa Kertajaya dapat menjadi role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bekasi. “Kami ingin membuktikan bahwa pelayanan kesehatan bisa dimulai dari desa, dari kader, dari semangat gotong royong,” tegasnya.
Dengan peresmian ini, Desa Kertajaya mengambil langkah strategis dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Ke depan, keberadaan Posyandu ILP diharapkan mampu mempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat desa yang lebih baik dan merata.
Laporan: Yahya Suhara | Editor: Hardi Hanto
Tinggalkan Balasan
