Kadisnakertrans Cianjur Dicopot, Bupati Langsung Tunjuk Camat Cilaku Jadi Plh

CIANJUR | KabarGEMPAR.com – Kursi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur dicopot usai pejabatnya, Dadan Ginanjar, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan nilai kerugian negara fantastis: Rp 8,4 miliar!

Bupati Cianjur Muhammad Wahyu tak tinggal diam. Ia langsung menunjuk Camat Cilaku, Deni Widya Lesmana, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kadisnakertrans.

“Supaya kekosongan jabatan tidak terlalu lama, langsung kami tunjuk Plh. Untuk sementara dijabat oleh Deni Widya,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

GEMPAR! Prabowo Beri Amnesti & Abolisi: Hasto Bebas, Tom Lembong Dihapus dari Hukum

1 hari

Artinya, Deni kini merangkap dua jabatan sekaligus: Camat Cilaku dan Plh Kepala Dinas Tenaga Kerja.

Langkah ini, menurut Wahyu, demi menjaga agar program-program strategis ketenagakerjaan dan transmigrasi tetap berjalan. “Kami sedang genjot program perluasan lapangan kerja. Jabatan Kadis tidak boleh kosong terlalu lama,” tegasnya.

Skandal PJU: Dadan Digiring ke Kejaksaan

Viral! Warga Tagih Utang Anggota DPRD Lewat Medsos, Apa Konsekuensi Hukumnya?

2/08/2025

Dadan Ginanjar, yang sempat menjabat sebagai Kadishub Cianjur tahun 2022–2023, kini resmi menjadi pesakitan hukum. Ia digiring dari gedung kejaksaan bersama seorang tersangka lain berinisial MIH.

Keduanya dijerat Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Proyek PJU yang mereka tangani diduga sarat rekayasa dan manipulasi, hingga menyebabkan kerugian negara hingga miliaran rupiah. Belum diketahui pasti siapa saja yang terlibat, namun sumber KabarGEMPAR.com menyebut akan ada penetapan tersangka lanjutan.

Pemkab Tunggu Proses Hukum

Terkait nasib Dadan di birokrasi, Bupati Wahyu menegaskan pihaknya akan mengikuti prosedur hukum.

“Untuk sanksi dan lainnya, kami menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.

KabarGEMPAR.com akan terus mengawal perkembangan kasus ini, termasuk kemungkinan munculnya aktor-aktor lain dalam mega-skandal proyek penerangan jalan yang diduga jadi ladang bancakan.

Laporan: Tim Kabar Cianjur | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com