Purwakarta Jadi Tuan Rumah Penutupan Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025
PURWAKARTA | KabarGEMPAR.com – Penutupan Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 berlangsung penuh semangat di Kebon Istimewa, Kampung Margaluyu, Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kamis (13/11/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi pengembangan sektor pertanian di Jawa Barat.
Lusi Lesminingwati, Staff Ahli Gubernur Jabar Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menyoroti nilai tukar petani (NTP) Jawa Barat yang per September 2025 berada di angka 116, masih di bawah rata-rata nasional 120. “Kita harus meningkatkan NTP agar petani tidak sekadar surplus, tapi sejahtera,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya hilirisasi produk pertanian untuk meningkatkan nilai tambah.
Selain itu, Lusi menyoroti distribusi pendapatan pedesaan yang relatif merata (gini ratio 0,32), sekaligus mengingatkan bahwa pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas. Ia mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait, termasuk Pupuk Indonesia, untuk mengatasi kendala produksi dan hama.
Pj. Sekda Purwakarta, Nina Herlina, mewakili Bupati Purwakarta, menyampaikan apresiasi kepada KTNA Jabar dan Pemprov Jabar atas kepercayaan menjadikan Purwakarta tuan rumah acara ini. Kegiatan diikuti sekitar 1.005 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Kehadiran peserta mimbar sarasehan memperkuat semangat kebersamaan antara petani, penyuluh, dan masyarakat tani. Rekomendasi dari kegiatan ini akan menjadi dasar penguatan sinergi pemerintah, KTNA, dan masyarakat tani untuk pertanian Jawa Barat yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Nina.
Dengan semangat baru dan kolaborasi yang kuat, diharapkan sektor pertanian Jawa Barat dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Reporter : Warman Bahar