Presiden Prabowo: Pancasila Harus Jadi Kompas Moral, Hentikan Penyelewengan dan Korupsi!
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato tegas dan menyentuh dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin pagi (2/6/2025).
Tiba tepat pukul 09.30 WIB, Presiden Prabowo langsung memimpin upacara dengan khidmat. Sejumlah tokoh nasional hadir, termasuk para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, serta pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyoroti masih maraknya praktik penyelewengan, korupsi, dan manipulasi yang justru bersumber dari tubuh pemerintahan sendiri. Ia mengajak seluruh pihak yang mendapat mandat dari rakyat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila.
“Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilakukan, justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” tegas Prabowo dalam pidatonya.
Ia menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar mantra atau slogan, melainkan dasar hidup dan arah moral bangsa yang harus dijaga, dibela, dan diwariskan ke generasi mendatang.
“Mari kita tidak melupakan jasa para proklamator dan pahlawan bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan dan masa depan kita semua. Dirgahayu Pancasila, jayalah Indonesia!” seru Presiden.
Dalam konteks tantangan global saat ini, Presiden juga menekankan pentingnya kekuatan dan persatuan nasional. Menurutnya, Indonesia hanya bisa menjadi bangsa yang tangguh apabila terbebas dari korupsi, penyelewengan, dan segala bentuk manipulasi kekuasaan.
Presiden Prabowo mengakhiri amanatnya dengan menyerukan kepada seluruh rakyat untuk menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila hidup! Dan ia harus terus kita hidupkan dengan tindakan nyata,” pungkasnya.
Reporter: Tim KabarGEMPAR | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
Tinggalkan Balasan
